3 Waktu Paling Utama Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan pada setiap orang baik pria maupun perempuan yang berkemampuan dengan syarat yang sudah ditetapkan. Fitrah artinya kembali suci pada keadaan insan dikala gres diciptakan, sehingga dengan mengeluarkan zakat fitrah dengan izin Allah SWT kita kembali fitrah.
Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah dari Ramadhan kepada seluruh jiwa kaum muslimin baik orang merdeka maupun budak, pria maupun wanita, anak kecil maupun orang remaja sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum. (HR. Muslim)
Jika ditimbang, satu sha’ setara dengan sekitar 2,7 Kg. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan biar digenapkan 3 Kg sehingga lebih aman.
Jika ditimbang, satu sha’ setara dengan sekitar 2,7 Kg. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan biar digenapkan 3 Kg sehingga lebih aman.
Pertama
Sehabis shalat isya malam terakhir bulan ramadhan.
Kedua
Mulai dari terbit fajar pada hari raya Idul Fitri hingga erat waktu pelaksanaan shalat ‘Ied.
Ketiga
Dari satu atau dua hari sebelum shalat ‘ied sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar.
“Dan Ibnu ‘Umar menawarkan zakat fitri kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan ia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari Raya ‘Idul Fitri.” (HR. Bukhari no. 1511).
Kalau penulis sendiri lebih sering mengamalkan yang pertama, sebab biasanya pada malam itu semua orang berbahagia untuk menyambut hari raya esok harinya dan semua orang ada di rumahnya masing-masing.
Yang kedua tampaknya waktunya mepet dan orang kebanyakan 99% mempersiapkan diri untuk berangkat ke mesjid untuk menunaikan shalat Ied (sama-sama sibuk). Yang ketiga waktunya berdasarkan saya masih terlalu jauh. Makara saya mengambil yang tengah-tengah saja.
Bolehkah Zakat Fitrah Dengan Uang ?
Imam Abu Hanifah memperbolehkan zakat fitrah dengan menawarkan uang yang sebanding dengan nilai 1 sha’ materi masakan pokok.
Mengapa boleh menawarkan zakat fitrah dengan uang, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan hujjah Madzhab Hanafi, sebab hakikatnya yang wajib ialah mencukupkan orang fakir miskin dari meminta-minta.
Sedangkan berdasarkan jumhur ulama, dihentikan mengeluarkan zakat fitrah dengan uang sebab Rasulullah mengeluarkan zakat ini dengan masakan pokok.
Semua kembali kepada kepercayaan atau keyakinan masing-masing saja lagi, penulis dari kecil di bayarkan orang bau tanah hingga kini ini bayar sendiri zakat fitrahnya memakai beras.
Demikian yang sanggup saya sampaikan mengenai 3 Waktu Paling Utama Membayar Zakat Fitrah, semoga bermanfaat.
Bolehkah Zakat Fitrah Dengan Uang ?
Imam Abu Hanifah memperbolehkan zakat fitrah dengan menawarkan uang yang sebanding dengan nilai 1 sha’ materi masakan pokok.
Mengapa boleh menawarkan zakat fitrah dengan uang, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan hujjah Madzhab Hanafi, sebab hakikatnya yang wajib ialah mencukupkan orang fakir miskin dari meminta-minta.
Sedangkan berdasarkan jumhur ulama, dihentikan mengeluarkan zakat fitrah dengan uang sebab Rasulullah mengeluarkan zakat ini dengan masakan pokok.
Semua kembali kepada kepercayaan atau keyakinan masing-masing saja lagi, penulis dari kecil di bayarkan orang bau tanah hingga kini ini bayar sendiri zakat fitrahnya memakai beras.
Demikian yang sanggup saya sampaikan mengenai 3 Waktu Paling Utama Membayar Zakat Fitrah, semoga bermanfaat.
0 Response to "3 Waktu Paling Utama Membayar Zakat Fitrah"
Posting Komentar