Cara Sedekah Untuk Orang Renta Yang Sudah Meninggal

Sedekah yang dikeluarkan anak dengan niat untuk orang bau tanah atau tanpa niat sama sekali, maka pahalanya akan hingga kepada orang bau tanah tanpa mengurangi pahala si anak, alasannya yakni anak merupakan buah hasil dari kedua orang tua. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : 

إِنَّ أَطْـيَبَ مَـا أَكَـلَ الرَّجُلُ مِـنْ كَـسْبِهِ ، وَإِنَّ وَلَـدَهُ مِنْ كَسْبِـهِ.

Artinya : "Sesungguhnya sebaik-baik apa yang dimakan oleh seseorang yakni dari hasil usahanya sendiri, dan gotong royong anaknya yakni hasil usahanya".

 Sedekah yang dikeluarkan anak dengan niat untuk orang bau tanah atau tanpa niat sama sekali Cara Sedekah Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal

Simak lagi 3 hadist di bawah ini wacana sedekah untuk orang bau tanah yang sudah meniggal dunia.

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma :

أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أُمّـِيْ افْـتُـلِـتَتْ نَـفْسُهَا (وَلَـمْ تُوْصِ) فَـأَظُنَّـهَا لَوْ تَـكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، فَـهَلْ لَـهَا أَجْـرٌ إِنْ تَـصَدَّقْتُ عَنْهَا (وَلِـيْ أَجْـرٌ)؟ قَالَ: «نَعَمْ» (فَـتَـصَدَّقَ عَـنْـهَا).

Bahwasanya ada seorang pria berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak menunjukkan wasiat), dan saya menerka jikalau dia sanggup berbicara maka dia akan bersedekah, maka apakah dia memperoleh pahala jikalau saya berinfak atas namanya (dan saya pun mendapat pahala)? Beliau menjawab, “Ya, (maka bersedekahlah untuknya).”

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma :

أَنَّ سَعْـدَ بْنَ عُـبَـادَةَ -أَخَا بَـنِـيْ سَاعِدَةِ- تُـوُفّـِيَتْ أُمُّـهُ وَهُـوَ غَـائِـبٌ عَنْهَا، فَـقَالَ: يَـا رَسُوْلَ اللّٰـهِ! إِنَّ أُمّـِيْ تُـوُفّـِيَتْ، وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا، فَهَلْ يَنْـفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ بِـشَـيْءٍ عَنْهَا؟ قَـالَ: نَـعَمْ، قَالَ: فَـإِنّـِيْ أُشْهِـدُكَ أَنَّ حَائِـطَ الْـمِخْـرَافِ صَدَقَـةٌ عَلَـيْـهَا.

Bahwasanya Sa’ad bin ‘Ubadah –saudara Bani Sa’idah– ditinggal mati oleh ibunya, sedangkan dia tidak berada bersamanya, maka dia bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Sesungguhnya ibuku meninggal dunia, dan saya sedang tidak bersamanya. Apakah bermanfaat baginya apabila saya menyedekahkan sesuatu atas namanya?” Beliau menjawab, “Ya.” Dia berkata, “Sesungguhnya saya mengakibatkan engkau saksi bahwa kebun(ku) yang berbuah itu menjadi sedekah atas nama ibuku.”

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang pria bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

إِنَّ أَبِـيْ مَاتَ وَتَـرَكَ مَالًا، وَلَـمْ يُـوْصِ، فَهَلْ يُـكَـفّـِرُ عَنْـهُ أَنْ أَتـَصَدَّقَ عَنْـهُ؟ قَالَ: نَـعَمْ.

“Sesungguhnya ayahku meninggal dunia dan meninggalkan harta, tetapi dia tidak berwasiat. Apakah (Allâh) akan menghapuskan (kesalahan)nya alasannya yakni sedekahku atas namanya?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam men-jawab, “Ya.”

Sedangkan untuk cara sedekahnya sama menyerupai kita sedekah biasa, niat cukup dalam hati saja. Misalnya dalam hati "Ya Allah saya sedekah ....... yang pahalanya untuk kedua orang bau tanah saya" atau pakai bahasa tempat masing-masing tidak dilema alasannya yakni sesunggunya Allah Maha Mengerti semua bahasa.

Itulah pembahasan yang sanggup penulis bagikan tentang Cara Sedekah Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal, supaya bermanfaat.

0 Response to "Cara Sedekah Untuk Orang Renta Yang Sudah Meninggal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel