Zakat Penghasilan Sebaiknya Diberikan Kepada Siapa ?
Zakat penghasilan yaitu salah satu ijtihad ulama periode modern yang dibebankan kepada siapa saja yang mempunyai penghasilan, baik itu pejabat, karyawan swasta, PNS, dokter, dosen, pembisnis online dan sebagainya. Zakat penghasilan tidak bisa di berikan kepada semua orang lantaran ada ketentuan syariat yang mewajibkan golongan peserta zakat.
Lalu apakah boleh zakat penghasilan bisa di berikan kepada orang bau tanah atau saudara ?
Jika di berikan kepada orang bau tanah atau saudara itu bukan zakat namanya melainkan sedekah.
Golongan peserta zakat telah diatur oleh Allah dalam Quran surat At-Taubah ayat 60 yang artinya : Sesungguhnya, zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, fi sabilillah, ibnu sabil, sebagai ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Fakir
Fakir merupakan golongan orang yang tak mempunyai harta untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Kalaupun ada, harta tersebut tak mencapai setengah dari kebutuhannya.
Miskin
Orang yang miskin mempunyai kondisi lebih baik dibandingkan fakir. Mereka punya sedikit harta yang bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhannya. Tetapi, mereka hanya bisa memenuhi setengah atau lebih dari kebutuhannya sehari-hari.
Amil zakat
Amil merupakan para pengurus yang secara khusus mengelola pembagian zakat, dan biasanya memperoleh izin khusus dari pemerintah.
Mualaf
Mualaf merupakan orang yang gres masuk Islam dan kondisi imannya masih lemah.
Budak
Golongan ini yaitu budak yang mempunyai harapan untuk merdeka dari penguasaan tuannya dan sedang melaksanakan pembayaran secara berjangka. Di jaman kini sudah hampir tidak ada.
Gharim
Gharim merupakan kelompok orang yang mempunyai utang, termasuk di antaranya yaitu orang yang berutang demi kebutuhan eksklusif atau utang yang disebabkan lantaran perjuangan untuk mendamaikan orang lain.
Fi sabilillah
Fi sabilillah yaitu kelompok orang yang menghabiskan waktunya untuk berjuang di jalan Allah.
Ibnu sabil
Ibnu sabil merupakan golongan musafir yang kehabisan perbekalan dikala dalam perjalanan. Di sisi lain, musafir tersebut tengah berada jauh dari kawasan tinggal dan mengalami kesulitan untuk minta sumbangan kepada anggota keluarganya.
Jika ada pertanyaan atau ada yang kurang terperinci mengenai zakat penghasilan, bisa tuliskan di kolom komentar di bawah artikel ini.
Demikianlah pembahasan mengenai Zakat Penghasilan Sebaiknya Diberikan Kepada Siapa ?. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan tidak salah target memperlihatkan zakat penghasilannya.
0 Response to "Zakat Penghasilan Sebaiknya Diberikan Kepada Siapa ?"
Posting Komentar