Profil Ahmad Budi Cahyanto - Guru Di Sampang Yang Tewas Dianiaya Siswa
Ahmad Budi Cahyono adalah seorang Guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur. ia meninggal dunia setelah dianiaya siswanya, Kamis (1/2/2018).
Pria yang dikenal berwajah tampan, Budi merupakan seseorang yang multitalenta, Ia juga mantan aktivis Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI) Malang, sebuah lembaga seni mahasiswa di bawah naungan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang.
Budi Cahyono sering melakukan pementasan saat acara latihan kader (LK-1) di lingkungan HMI Cabang Malang yang digelar masing-masing komisariat. Meski dikenal seorang pendiam Budi aktif di kelompok-kelompok teater dan grup musik.
Saat aktif di HMI Malang, Budi Cahyono juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Komisariat UM (Universitas Malang).
Saat meninggal dunia, Budi baru menikah dengan istrinya Shinta setahun lalu, dan kini istrinya hamil empat bulan.
Kronologi penganiayaan
Kamis, 2 Pebruari 2018, Ahmad Budi Cahyanto mengajar di kelas XI. Pelajaran menggambar tengah dilakukan. HI, siswa itu tak peduli, ia terus mengganggu teman-temannya, bahkan kemudian bisa tidur seenaknya dalam kelas. Guru tak lagi dihargai.
Guru Budi menegur, pipi si siswa dicoret cat air, bukannya sadar. HI merangsek Guru Budi, memukuli kepala gurunya sendiri. Pengganti orang tuanya itu tak lagi dihormati. Terus ia pukuli jika teman-temannya tak melerai.
Setiba di rumah, Guru Budi merasakan sakit kepalanya, makin menjadi. Tak sadarkan diri kemudian. Keluarga membawanya ke RS Dr Sutomo, Surabaya. Malamnya, sekitar pukul 21.40, Guru Budi berpulang. Diagnosis dokter mati batang otak. (Sumber: Facebook Dian Andryanto)
Pria yang dikenal berwajah tampan, Budi merupakan seseorang yang multitalenta, Ia juga mantan aktivis Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI) Malang, sebuah lembaga seni mahasiswa di bawah naungan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang.
Budi Cahyono sering melakukan pementasan saat acara latihan kader (LK-1) di lingkungan HMI Cabang Malang yang digelar masing-masing komisariat. Meski dikenal seorang pendiam Budi aktif di kelompok-kelompok teater dan grup musik.
Saat aktif di HMI Malang, Budi Cahyono juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Komisariat UM (Universitas Malang).
Saat meninggal dunia, Budi baru menikah dengan istrinya Shinta setahun lalu, dan kini istrinya hamil empat bulan.
Kronologi penganiayaan
Kamis, 2 Pebruari 2018, Ahmad Budi Cahyanto mengajar di kelas XI. Pelajaran menggambar tengah dilakukan. HI, siswa itu tak peduli, ia terus mengganggu teman-temannya, bahkan kemudian bisa tidur seenaknya dalam kelas. Guru tak lagi dihargai.
Guru Budi menegur, pipi si siswa dicoret cat air, bukannya sadar. HI merangsek Guru Budi, memukuli kepala gurunya sendiri. Pengganti orang tuanya itu tak lagi dihormati. Terus ia pukuli jika teman-temannya tak melerai.
Setiba di rumah, Guru Budi merasakan sakit kepalanya, makin menjadi. Tak sadarkan diri kemudian. Keluarga membawanya ke RS Dr Sutomo, Surabaya. Malamnya, sekitar pukul 21.40, Guru Budi berpulang. Diagnosis dokter mati batang otak. (Sumber: Facebook Dian Andryanto)
0 Response to "Profil Ahmad Budi Cahyanto - Guru Di Sampang Yang Tewas Dianiaya Siswa"
Posting Komentar