Arti Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Dan Faedah Mengamalkannya

Setiap hari kita melafadzkan kalimat tauhid akan tetapi banyak dari kita hanya melafadzkannya di ekspresi saja tanpa mengetahui artinya serta di barengi dengan kemantapan hati. Sesungguhnya kalimat tauhid mempunyai makna yang sangat dalam dan efek yang luas terhadap kehidupan insan di muka bumi ini.

(lailahaillallah muhammadarrasulullah arab) لا اله الا الله محمد رسول الله (Laailaaha llallah Muhammadrasulullah) artinya  tiada ilahi selain Allah, Muhammad ialah utusan Allah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata “Hakekat laa ilaaha illallah ialah tidak ada kesenangan dan kenikmatan yang tepat bagi hati kecuali dalam kecintaan kepada Allah dan bertaqarrub kepada-Nya dengan mengerjakan apa-apa yang dicintai-Nya. Kecintaan tak akan terjadi kecuali dengan berpaling dari kecintaan selain-Nya, sedangkan Muhammad Rasulullah ialah secara murni mengerjakan apa yang dia perintahkan dan menahan dari apa yang dihentikan dan dicegah beliau.”

 Setiap hari kita melafadzkan kalimat tauhid akan tetapi banyak dari kita hanya melafadzka Arti Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Dan Faedah Mengamalkannya

Sedangkan Ibnu Qoyyim berpendapat: “Tauhid bukan sekedar pernyataan seseorang hamba bahwa tiada pencipta selain Allah, Allah ialah Rabb dan penguasa segala sesuatu, sebagaimana orang-orang yang menyembah berhala juga menyatakan menyerupai itu, tetapi tetap dalam kemusyrikan. Tauhid mengandung kecintaan kepada Allah, tunduk dan merendahkan diri kepada-Nya, patuh sebenar-benarnya untuk taat kepada-Nya, memurnikan ibadah kepada-Nya, menghendaki pertemuan dengan wajah-Nya Yang Maha Tinggi dengan segenap perkataan dan perbuatan, memberi dan menahan, mencinta dan murka karena-Nya, serta menghindarkan diri dari segala sesuatu yang menyeret kepada kedurhakaan kepada-Nya. Barangsiapa mengetahui hal itu tentua mengetahui sabda Nabi: “Sesungguhya Allah mengharamkan api neraka atas orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah lantaran dengan ucapannya itu ia mengharap pertemuan dengan wajah-Nya.” Dan juga sabdanya: “Tidak masuk neraka orang yang menyampaikan laa ilaaha illallah.”

Muhammad bin Abdul Wahhab mengatakan: “Inilah klarifikasi yang paling penting perihal makna laa ilaaha illallah. Sekedar ucapan tauhid ini saja belum bisa menjaga darah dan harta, bahkan juga tidak hanya sebatas pada penetapannya saja, tidak terbatas pada perbuatannya yang tidak berdo’a kecuali kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya. Harta dan darahnya tidak diharamkan bila seseorang menambahi kekufurannya dengan sesuatu yang disembah selain Allah. Andaikata ia bimbang dan ragu-ragu perihal kalimat ini, maka darah dan hartanya tidak diharamkan. “

Lebih lanjut lagi Muhammad bin Wahab menjelaskan kalimat tauhid mempunyai kepentingan membebaskan insan dari penyembahan sebagian diantara insan terhadap sebagian yang lain kepada penyembahan Dzat Yang Maha Esa dan Yang Maha Kuasa. Taqwa menjadi ukuran dan pujian yang selalu diperlukan manusia, bukan tradisi jahiliyah yang diwariskan bapak dan nenek moyang kepada anak-anaknya. Maka setiap muslim yang benar-benar dalam keislamannya akan memperoleh kebebasan menyelami kalimat ini, sehingga ia termasuk orang yang menyembah Allah menurut pengetahuan, kepandaian dan keyakinan.

Faedah Mengamalkan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Dalam Kehidupan Manusia :

Seperti halnya shalat, kalimat tauhid juga memperlihatkan efek pada diri seorang muslim dalam kehidupannya. Al-Maududi menyebutkan ada sembilan efek kalimat laa ilaaha illallah dalam kehidupan manusia:

Pertama, dengan kalimat ini pandangan seorang muslim tidak menjadi sempit, berbeda dengan orang yang mengakui banyak sesembahan, terlebih lagi bagi yang mengingkari-Nya.

Kedua, menumbuhkan kehormatan dan harga diri yang tidak bisa diperbuat oleh sesuatu yang lain.

Ketiga, menumbuhkan perilaku tawadhu’ tanpa menghinakan dan rendah hati tanpa menyombongkan diri.

Keempat, seorag mukmin akan mengetahui secara yakin, tiada jalan keselamatan dan keberuntungan kecuali dengan menyucikan diri dan berinfak sholeh.

Kelima, tidak tersusupi rasa putus asa, lantaran ia yakin Allah mempunyai simpanan di langit dan di bumi.

Keenam, memperlihatkan insan kepada kekuatan besar berupa ambisi, keberanian, sabar, keteguhan hati, dan tawakkal dikala mengemban urusan-urusan penting lantaran mengharap ridha Allah, dan juga mencicipi satu kekuatan yang menguasai langit dan bumi.

Ketujuh, menggerakkan keberanian pada insan dan mengisi hati dengan semangat. Karena yang menciptakan insan menjadi takut dan melemahkan ambisinya ada dua hal, yaitu; kecintaan terhadap dirinya sendiri, harta dan keluarga serta keyakinannya bahwa disana ada seseorang selain Allah yang sanggup mematikan manusia.

Kedelapan, mengangkat kemampuan manusia, menumbuhkan ketinggian, kepuasan dan kecukupan, membersihkan hati dari noda-noda kerakusan, tamak, dengki, rendah diri, suka mencela dan sifat-sifat kurang baik lainnya.

Kesembilan, keyakinan kepada laa ilaaha illallah mengakibatkan seorang mukmin selalu terkait dengan syari’at Allah dan sekaligus menjaganya.

Ibnu Rajab menyebutkan perihal keutamaan-keutamaan kalimat tauhid: “Allah tidak melimpahkan kenikmatan kepada seorang hamba lebih besar daripada memberinya pengetahuan perihal laa ilaaha illallah. Kalimat ini bagi para penghuni nirwana bagaikan air hirau taacuh bagi para penduduk dunia. Karenanya disediakan daruts-tsawab dan darul iqab. Karenanya pula para rasul diperintahkan berjihad. Maka barangsiapa yang menyatakannya, harta dan darahnya terjaga. Dan barangsiapa yang tidak mau mengatakannya, harta dan darahnya dihalalkan. Kalimat ini merupakan kunci nirwana dan kunci dakwah para rasul.”

Maka dari itu, megapa Allah mengakibatkan kalimat tauhid sebagai rukun Islam yang pertama dan yang terpenting dalam Islam? Yaitu untuk mengakibatkan seseorang insan sebagai muslim. Yang dimaksudkan muslim ialah hamba yang taat dan tunduk kepada Allah. Seseorang tidak bisa disebut hamba Allah kecuali ia benar-benar beriman dari hatinya bahwa tidak ada illah selain Allah. Karena kita akan menjadi muslim sejati dengan mengamalkan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya jikalau kita sudah mempunyai keyakinan yang berpengaruh perihal kebenaran-kebenaran Islam yang dimulai dari rukunnya yang pertama.

0 Response to "Arti Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Dan Faedah Mengamalkannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel